Terapi dan Obat Herbal Terbukti 100% Ampuh Mengobati IMPETIGO (Bisul Berair dan Gatal) Pada Si Kecil

Helo bunda, gi mana kabar sikecilnya ? Semoga tetap sehat selalu dan tumbuh sempurna sesuai harapan kita sebagai orang tua.

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita dan pengalaman terkait kejadian yang menimpa putra kami (Aa'). Lima bulan lagi Aa' genap berusia 4 tahun, 2 minggu lalu kami mengajak si Aa' mandi-mandi ke sungai dekat sawah neneknya yang juga lagi panen. Sepulang dari sawah Aa' mengeluh gatal-gatal pada bagian kaki, saat itu kami menganggapnya biasa saja. Berselang dua hari, bisul-bisul berair mulai muncul di bagian betis dan area wajahnya. Bisulnya terasa sangat gatal dan mudah pecah, parahnya lagi setiap bisulnya pecah area yang kena cairan dari bisul yang pecah tersebut akan muncul bisul baru yang lebih banyak. Bekas bisul yang pecah akan menjadi luka dan berkerak kuning. Sehingga semakin hari area luka semakin luas.

Hingga minggu ke dua, kami semakin cemas karena area wajah sudah hampir penuh dengan luka terutama di bagian hidung, sekitar mulut dan mata. Kami pun mulai browsing penyakit apa yang menimpa putra kami Aa'. Sampai akhirnya kami menemukan penyakit yang ciri-cirinya persis sama dengan yang dialami si Aa'. Penyakit tersebut adalah Impetigo, penyakit yang katanya disebabkan oleh bakteri yaitu bakteri staphylococcus pada impetigo bulosa dan streptococcus pada impetigo nonbulosa.

Kami semakin khawatir oleh karena Impetigo yang dialami si Aa' sudah tergolong parah (Impetigo Bulosa). Kami pun mulai berinisiatif untuk membawa si Aa' ke dokter, ada 3 jenis resep obat yang diberikan, obat oral untuk impetigonya, anti sakit karena lukanya sudah mulai dirasakan sakit oleh si Aa', dan vitamin agar daya tahan tubuh dan nafsu makan tidak menurun. Dokternya juga menganjurkan agar si Aa' mandi 2 kali sehari agar bakterinya tidak menyebar.

Satu minggu berselang tidak ada perubahan sama sekali pada putra kami Aa', justru luka dan bisul yang sangat gatal semakin luas dan menyebar ke area tubuh yang lain.

Kami pun melanjutkan browsing mencari alternatif obat herbal / alami untuk mematikan bakteri penyebab impetigo tersebut. Dada mulai terasa sesak saat membaca salah satu artikel jurnal yang menyatakan bahwa bakteri penyebab impetigo adalah salah satu bakteri yang sudah resistan terhadap obat atau anti biotik. Kami mulai kebingungan harus browsing apa lagi. Sampai pada akhirnya kami mencoba resep herbal yang direkomendasikan oleh neneknya si Aa'. Yaitu :

• Kunyit yang diparut kemudian ditambahkan tanaman kacci-kacci sebagai obat luar yang dibalurkan atau ditempelkan ke luka atau bisul, dan
• Kunyit yang diiris sebanyak 3 irisan dihari pertama ditambahkan tanaman lambe-lambe, kemudian dimasukkan kedalam air minum yang akan diminum selama satu hari sebagai obat oral. 5 irisan kunyit dihari kedua dan, 9 irisan dihari ketiga masing-masing ditambahkan lambe-lambe.

Namun, anjuran dari neneknya sedikit bertolak belakang dengan anjuran dokter, neneknya melarang untuk memandikan si Aa'. Hingga akhirnya kami bernisiatif untuk tidak memandikan si Aa' tapi tetap seperti dimandikan seperti biasa. Seluruh tubuhnya kami bersihkan 2 kali sehari dengan air hangat menggunakan kain halus. Resep dari neneknya di atas kami berikan setiap si Aa' telah dibersihkan dengan air hangat.

Hal yang perlu diperhatikan adalah campuran kunyit yang diparut dan ditambahkan kacci-kacci akan memberikan efek perih pada luka, sehingga butuh sedikit jurus jitu agar si Aa' bersedia untuk lukanya dibaluri campuran kunyit tadi. Bahkan tak jarang kami membaluri lukanya setiap si Aa' tidur siang atau malam.

Dan hasilnya, Alhamdulillah 3 hari berselang lukanya berangsur sembuh (tidak bertambah luas lagi), bisulnyapun mulai berkurang. Alhasil 1 minggu kemudian si Aa' alhamdulillah pulih kembali seperti biasa. Rasanya seperti mimpi, kami mulai lega kembali dan bersyukur pada ALLAH. Alhamdulillahi Robbil Alamin.

Salah satu pengalaman yang membuat dag dig dug, semoga dari pengalaman ini bunda atau orang tua yang mengalami hal yang sama pada sikecil bisa mengambil hikmah.

Akhir kata semoga buah hati bunda yang sempat mampir membaca pengalaman kami ini tetap sehat selalu, dan tumbuh sesuai dengan harapan kita sebagai orang tua. Amiiiinnn...

Semoga bermanfaat.

Tag :
obat impetigo di apotik
gambar impetigo
antibiotik oles untuk impetigo
impetigo krustosa
obat salep impetigo untuk bayi
penyakit kulit melepuh seperti luka bakar
penyebab kulit melepuh dan berair
obat salep impetigo di apotik