Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Meramu Saketa / Balacai Sebagai Obat Herbal dan Berikut Penyakit Yang Bisa Disembuhkan

Pertelaan : Jenis tumbuhan beracun yang berasal dari Amerika Tropis, sering ditanam di pekarangan sebagai tanaman pagar atau ditemukan tumbuh liar. Jenis perdu atau pohon kecil. Tinggi tumbuhan antara 2-5 m, bergetah putih agak keruh, kulit pohon licin dan batang mempunyai tonjolan-tonjolan bekas daun gugur. Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 3.5-15 cm, helai daun berbentuk bulat telur melebar, tepi berlekuk menjari, panjang daun 5-15 cm, lebar 6-16 cm, permukaan atas daun berwarna hijau, bagian bawah lebih pucat. Bunga berwarna hijau kekuningan, berkelamin tunggal, berumah satu. Bunga jantan dan betina masing-masing tersusun dalam rangkaian berupa cawan. Buah bulat berwarna hijau, diameter 3-4 cm, jika masak berwarna kuning yang terbagi dalam tiga bagian, masing-masing terdiri atas satu biji berwarna hitam, jika kering akan retak-retak (Dalimartha, 2008).

Cara Meramu Saketa / Balacai Sebagai Obat Herbal dan Berikut Penyakit Yang Bisa Disembuhkan

Nama Ilmiah : Jatropa curcas L.

Famili : Euphorbiaceae

Kegunaan dan cara meramu :
  1. Obat berak darah. Bagian yang digunakan adalah kulit batang (batang bebas daun). Kulit batang dicukur dari bawah ke atas kemudian di seduh dan diminum.
  2. Obat muntah yaitu kulit batang (bebas daun) dicukur dari atas ke bawah. Diseduh dan diminum. Daun muda sebanyak 3 lembar dipakai untuk mengobati demam/panas pada anak-anak, cara meramunya ambil 3 lembar daun saketa yang masih muda kemudian panaskan di atas api dan susun seperti jari dan tempelkan pada dahi. 
  3. Obat sariawan. Ambil getah dari tangkai daun muda kemudian dioleskan pada bagian yang terkena sariawan.
  4. Obat mangi (lidah putih) pada anak bayi yang masih menyusu, biasanya getah langsung dioleskan pada bagian payudara ibu.

Terkait dengan Budidaya : Perbanyakan dengan biji atau stek batang. Tumbuhan ini akan tumbuh dengan baik di tempat-tempat yang tanahnya tidak subur dan beriklim panas.

Kandungan Kimia : Daun mengandung n-l-triakontanol, alpha-amirin, kampesterol, stigmast-5-ene-3 beta, 7 alpha-diol, stigmasterol, beta sitosterol, isoviteksin, viteksin, 7-keto-beta sitosterol dan HCN (Dalimartha, 2008)

Kegunaan lainnya :
  1. Rheumatik : Tumbuk halus 10 lembar daun segar, tambahkan air hangat secukupnya, lalu remas. Gunakan ramuan ini untuk melumur dan menggosok bagian tubuh yang sakit. Lakukan 2 kali sehari.
  2. Bengkak (memar) : Haluskan daun segar, tempelkan ke bagian yang sakit (Dalimartha, 2008).
Nama daerah lainnya : Sumatera : nawaih nawas (Aceh), jirak (Minangkabau). Jawa : jarak kosta (Sunda), jarak gundul, jarak pager, jarak cina (Jawa). Kaleke, k. paghar (Madura). Nusa Tenggara : jarak pageh (Bali), kuman nema (alor) lulu ai fula (Roti), paku kase, p. luba, p. lunat (Timor). Sulawesi : bintalo, biau (Gorontalo), bindalo (Buol), tondo ntomene (baree), tangang-tangang kali (Makasar), t.t. kanjoli, peleng kaliki (Bugis). Maluku : muun mav (Halmahera), balacai hisa (Ternate & Tidore) (Dalimartha, 2008).

Post a Comment for "Cara Meramu Saketa / Balacai Sebagai Obat Herbal dan Berikut Penyakit Yang Bisa Disembuhkan"