Cara Meramu Kayu talise / Kayu nusu Sebagai Obat Herbal dan Berikut Penyakit Yang Bisa Disembuhkan
Nama Ilmiah : Terminalia catappa L.
Pertelaan : Pohon berukuran moderat, mudah gugur, bentuk seperti pagoda, terutama bila pohon masih muda. Batang sering berbanir pada pangkal, pepagan coklat abu-abu tua, melekah; cabang tersusun dalam deretan bertingkat dan melintang. Daun berseling, bertangkai pendek, mengumpul pada ujung cabang, biasanya membundar telur sungsang, kadang-kadang agak menjorong, mengertas sampai menjangat tipis, mengkilap. Bunga berbulir tumbuh pada ketiak daun, sebagian besar adalah bunga jantan, bunga biseksual terdapat ke arah pangkal, sangat sedikit, warna putih-kehijauan dengan cakram berjanggut. Buah pelok membulat telur atau menjorong, agak pipih, hijau ke kuning dan merah saat matang. Buah batu dikelilingi lapisan daging berair setebal 3-6 mm. Bijinya enak dimakan, dan mengandung minyak yang tidak berbau, mirip minyak almond. Jenis ini dapat dikenali langsung dari cabangnya yang kaku dan daun-daun besarnya yang tersusun dalam roset.
Nama Daerah : Kayu talise (BD.Minahasa); Kayu nusu (BD.Sangihe)
Famili : Combretaceae
Nama Simplisia : Terminaliae Semen
Kegunaan dan cara meramu :
Kandungan Kimia : Minyak lemak; Tanin; Saponin
Sifat : Laksatif; Diuretik; Diaforetik
Nama daerah lainnya : Ketapang (Jawa), ketapang (Sunda).
Pertelaan : Pohon berukuran moderat, mudah gugur, bentuk seperti pagoda, terutama bila pohon masih muda. Batang sering berbanir pada pangkal, pepagan coklat abu-abu tua, melekah; cabang tersusun dalam deretan bertingkat dan melintang. Daun berseling, bertangkai pendek, mengumpul pada ujung cabang, biasanya membundar telur sungsang, kadang-kadang agak menjorong, mengertas sampai menjangat tipis, mengkilap. Bunga berbulir tumbuh pada ketiak daun, sebagian besar adalah bunga jantan, bunga biseksual terdapat ke arah pangkal, sangat sedikit, warna putih-kehijauan dengan cakram berjanggut. Buah pelok membulat telur atau menjorong, agak pipih, hijau ke kuning dan merah saat matang. Buah batu dikelilingi lapisan daging berair setebal 3-6 mm. Bijinya enak dimakan, dan mengandung minyak yang tidak berbau, mirip minyak almond. Jenis ini dapat dikenali langsung dari cabangnya yang kaku dan daun-daun besarnya yang tersusun dalam roset.
Nama Daerah : Kayu talise (BD.Minahasa); Kayu nusu (BD.Sangihe)
Famili : Combretaceae
Nama Simplisia : Terminaliae Semen
Kegunaan dan cara meramu :
- Obat muntaber : ambil kulit setinggi perut kemudian kupas dari bawah ke atas. Rebus kulit tersebut dicampur dengan 9 biji cengkeh dan buah pala secukupnya sampai airnya tinggal setengah dari awal.
- Pelancar ASI dan Pencahar: Biji ketapang (serbuk)3 biji; Tepung garut 2 sendok makan; Gula aren secukupnya; Air secukupnya, dibubur, dimakan seperti makan bubur; di samping untuk melancarkan ASI; dapat juga untuk pencahar ringan.
Kandungan Kimia : Minyak lemak; Tanin; Saponin
Sifat : Laksatif; Diuretik; Diaforetik
Nama daerah lainnya : Ketapang (Jawa), ketapang (Sunda).

Post a Comment for "Cara Meramu Kayu talise / Kayu nusu Sebagai Obat Herbal dan Berikut Penyakit Yang Bisa Disembuhkan"